REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jahe telah banyak digunakan dalam obat-obatan, memasak, serta manufaktur selama berabad-abad. Jahe merupakan tanaman serba guna yang dapat diperoleh dalam berbagai bentuk mulai dari bubuk, dikeringkan, fresh, bahkan minyak maupun jus.

Jahe juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin E, B-vitamin, magnesium, potassium, fosfor, silikon, zat besi, sodium, kalsium, zinc, dan beta karoten. Berikut ini merupakan manfaat mengkonsumsi jahe seperti yang dirangkum dari situs Womanitely, Sabtu (7/2).

Meningkatkan sistem imun

Mengonsumsi jahe setiap harinya dapat menjaga Anda dari pilek maupun flu ketika musim dingin tiba. Tanaman ini kaya akan zinc, kromium, dan magnesium yang membantu menstimulasi peredaran darah dan mengurangi kedinginan, sesak nafas, serta demam. Kinerja jahe bersama teh juga dapat meningkat dengan menambahkan lemon.

Menyedapkan makanan

Jahe merupakan salah satu rempah yang sangat serbaguna. Jahe dapat ditambahkan pada dessert, makanan utama, serta minuman. Untuk sebagian besar orang Asia, jahe sangat umum digunakan dalam bumbu dapur, namun untuk sebagian orang, jahe dapat digunakan untuk membakar maupun memanggang makanan.

Bantu turunkan berat badan

Anda dapat dengan sangat mudah mengurangi konsumsi makanan dan mengurangi berat badan dengan menambahkan jahe ke dalam menu diet. Jahe memberikan rasa kenyang sehingga jumlah kalori pun berkurang. Jahe juga dipercaya menjadi penekan rasa lapar dan nafsu makan yang alami.

Jahe si afrosidiak yang kuat

Jahe telah digunakan sebagai sumber afrosidiak yang kuat selama beribu-ribu tahun. Jahe memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas dan sirkulasi.  Afrosidiak sendiri merupakan sebuah zat peningkat libido di dalam tubuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika