REPUBLIKA.CO.ID, Ibu tunggal mungkin akan menghadapi banyak tantangan saat membesarkan anak. Tetapi sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Happiness Studies menyatakan ibu tunggal cenderung akan menjadi bahagia.
Para peneliti telah memelajari wanita di Polandia yang menjadi ibu tunggal. Memang para wanita ini harus berurusan dengan berbagai kesulitan, termasuk masalah uang, kurangnya dukungan dari pasangan, dan tidak diterima secara sosial. Meskipun begitu, memiliki anak ternyata tidak menyebabkan penurunan kebahagiaan wanita tersebut.
"Kehadiran seorang anak tidak berdampak atau bahkan bisa meningkatkan kebahagiaan ibu tunggal," kata penulis penelitian Anna Baranowska - Rataj, Umea University in Sweden, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Tantangan yang dihadapi oleh ibu tunggal entah bagaimana bisa memperkuat ikatan dengan anak-anak mereka. "Meskipun ada kesulitan dan masalah, anak-anak menjadi pusat alam semesta bagi wanita lajang dan mereka adalah aspek yang paling terang dari kehidupan mereka," kata peneliti pendukung Monika Mynarska, Kardinal Stefan Wyszynski University di Polandia.
"Selain itu, anak-anak sering memberikan wanita kekuatan untuk membuat keputusan yang tidak mampu mereka buat sebelum hamilan," tambahnya.
Para peneliti juga menyatakan bahwa bertanggung jawab merawat anak membuat wanita lajang lebih hati-hati ketika memulai hubungan baru. “Jadi, menjadi seorang ibu dapat membuat wanita mengarahkan kehidupannya ke jalur yang lebih baik," menurut Mynarska.