Kamis 05 Feb 2015 16:34 WIB

Jadi Situs UNESCO Sementara, Kota Tua dalam Proses Revitalisasi

Rep: MGROL32/ Red: Winda Destiana Putri
 Pekerja menyelesaikan proyek konservasi Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (28/10).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pekerja menyelesaikan proyek konservasi Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (28/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini proses revitalisasi Kota Tua masih dalam tahap pembenahan. Museum Fatahilah sudah selesai direnovasi dan sudah berfungsi kembali.

Namun, beberapa bangunan seperti Kerta Niaga dan Gedung Cipta Niaga sedang dalam renovasi.

Dalam pembangunan ini, Pemerintah Kota DKI Jakarta memberdayakan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan, UMKM, dan Dinas Kebersihan. Selain itu, pemkot DKI Jakarta bekerja sama dengan JOTRC yang saat ini melakukan pemagaran mengelilingi bangunan agar proses renovasi tidak terganggu.

CEO PT Pembanguna Kota Tua Jakarta Lin Chie Wei mengatakan, proses resmi Nomination Dossier akan dilaksanakan pada February 2016. Sehingga pembangunan dan pembenahan ini harus dipercepat dalam pengerjaannya.

"Saat ini arsitek sudah mempersiapkan disainnya dalam renovasi gedung-gedung tersebut. Semoga cepat difungsikan untuk publik," ujarnya.

Selain itu, pemagaran lahan 1,2 hektar yang akan digunakan sebagai lahan parkir akan dipercepat pengerjaannya, karena lahan tersebut dapat menampung sebagian pedagang kaki lima yang berpusat di Taman Fatahilah.

"Tapi yang menjadi prioritas kami adalah menyelamatkan beberapa situs yang sangat penting dan saat ini sangat rawan," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement