Rabu 04 Feb 2015 06:45 WIB

Jadi Warisan UNESCO Sementara, Kota Tua Simpan Kekayaan Budaya

Rep: MGROL32/ Red: Winda Destiana Putri
Suasana pengunjung yang menikmati Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (2/2).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Suasana pengunjung yang menikmati Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (2/2).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kota Tua dijadikan nominasi tingkat nasional tentative list Situs Warisan Budaya oleh UNESCO. Hal ini menyusul penetapan Kota Tua sebagai salah satu tujuan wisata populer yang ada di Jakarta.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Purba Hutapea juga menghadiri acara diskusi dan konferensi pers dalam terpilihnya Kota Tua sebagai nominasi tingkat nasional tentative list UNESCO World Heritage site di Jakarta, Selasa (3/2).

Purba mengatakan, Kota Tua layak masuk dalam nominasi tingkat nasional sebagai warisan budaya dunia. Pasalnya Kota Tua menyimpan banyak kekayaan budaya yang memiliki nilai universal, mulai dari city planning, pluralisme, dan arsitektur yang bernilai langka.

Kota Tua berdatangan puluhan ribu pengunjung setiap harinya. Hal ini membuat pemerintah DKI jakarta mencoba untuk menyediakan fasilitas parkir yang lebih baik. "Area parkir yang akan dibangun yaitu di kawasan Cipete, saat ini sudah proses pembebasan tanah," ungkapnya.

Saat ini, kota tua belum masuk dalam penilaian dari UNESCO. Kota Tua baru masuk dalam daftar sementara situs warisan dunia. "Masih dalam pengumpulan berkas-berkas dokumen sejarah dan syarat-syaratnya," ungkapnya.

Selain itu, untuk menjadi warisan budaya dunia, kota tua harus mempunyai riwayat yang cukup baik. Bukan hanya proses restorasi bangunannya tapi cerita di balik berdirinya kota tua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement