REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris muda Tika Bravani mengaku tidak ingin membintangi film yang hanya menjual kontroversial.
Apalagi, sampai merendahkan sesuatu dalam hal ini agama, seperti isu negatif yang dialamatkan pada film terbarunya, Hijab.
"Saya tidak pernah mau membintangi film atau yang hanya menjual kontroversial apalagi mendiskreditkan sesuatu," ujar Tika di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Tika, ide cerita film Hijab sama sekali tidak mendiskreditkan Islam. Melainkan hanya mengangkat kisah komunikasi para perempuan dalam rumah tangga.
Film Hijab, tidak bermaksud menyinggung paham agama manapun. Ia menyarankan masyarakat terlebih dulu menonton film yang bahkan telah mendapat apresiasi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin tersebut.
"Coba saja ditonton dulu bagi yang merasa film tersebut gimana-gimana," katanya.
Selain film Hijab, sebelumnya aktris berusia 24 tahun itu pernah membintangi Soekarno besutan Hanung Bramantyo yang juga menuai kontroversi.