REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Tua Jakarta terpilih dalam nominasi tingkat nasional untuk tentative list UNESCO World Heritage Site.
Bersaing dengan delapan situs lainnya, kota tua menjadi yang pertama masuk ke dalam daftar tentatif UNESCO World Heritage Sit tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, delapan situs pesaing dari kota tua yaitu, Pulau Banda yang masuk tentative list sejak 2005, Trowulan peninggalan kerajaan majapahit dan pada 2009, Candi Muarojambi sudah masuk menjadi tentative list Indonesia.
"Selain itu ada juga kota Semarang, Sawah Lunto, Sijunjung, dan Sangkulirang. Saat ini masih ada 25 situs lainnya, namun kota tua yang lolos pertama sebagai list tentative UNESCO World Heritage Site," katanya dalam diskusi dan konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/2).
Saat ini, kota tua sedang dalam tahap pembenahan baik sistem maupun fisik. Namun, yang menjadi poin utama dalam pembenahan Kota Tua ini adalah manajemen rencananya. Serta Kota tua masih dalam tahap pengumpulan dokumen-dokumen sejarah pembangunannya.
Acara ini dihadiri oleh para tim persiapan Kota Tua, seperi Direktur Utama Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Wisnu Surpayono, Pakar Budaya Toeti Rooseno, dan CEO PT Pembangunan Kota Tua Lin Che Wei.