REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut sebuah penelitian, kualitas gizi camilan anak-anak menurun ketika usia mereka beranjak remaja. Para peneliti menemukan, setiap camilan yang anak-anak konsumsi mampu meningkatkan skor kualitas gizi makanan.
Tapi untuk remaja, camilan malah menurunkan skor kualitas gizi makanan. "Pada usia sekolah dasar kami menemukan bahwa secara keseluruhan frekuensi makan dan camilan memberikan kontribusi positif pada kualitas gizi," kata peneliti seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Dikatakan lebih lanjut, pada remaja, penelitian menunjukkan bahwa camilan malah mengurangi kualitas gizi makanan. Para peneliti menduga bahwa anak-anak sekolah dasar umumnya makan camilan yang diberikan orang tuanya. Kemungkinan makanan yang diberikan orang tua memiliki kualitas gizi yang tinggi. Di sisi lain remaja, ngemil menurut pilihan mereka sendiri. Dan pilihan makanan ringan itu mungkin kurang bergizi.
"Mengonsumsi camilan tidak bisa disalahkan. Camilan dapat bermanfaat bagi anak-anak ketika makanan itu terdiri dari makanan yang tepat. Orang tua perlu menyadari bahwa makanan ringan harus memberikan efek positif pada anak-anak," kata penulis penelitian E. Whitney Evans, seorang peneliti postdoctoral di Brown University dan kepala Pengendalian Berat dan Diabetes di The Miriam Hospital.
Rata-rata anak di Amerika Serikat mengonsumsi camilan tiga kali sehari. "Ketika memilih camilan untuk anak, pilihlah makanan yang memiliki nutrisi yang tinggi daripada kalori tinggi," kata Evans.
Penelitian ini melibatkan anak-anak dari orang tua yang berpenghasilan rendah, berusia 8 sampai 15 tahun dari empat sekolah di Boston. Sembilan puluh dua anak berusia antara 8 sampai 11 tahun, sedangkan 84 anak berusia antara 12 sampai 15 tahun. Pada waktu yang terpisah, anak-anak dan remaja itu memberikan informasi tentang apa yang mereka makan dalam 24 jam terakhir. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam journal Public Health Nutrition ini, secara keseluruhan, setiap camilan yang dikonsumsi anak dan remaja mengandung setengah dari total asupan kalori harian. Ini menunjukkan bahwa camilan merupakan bagian penting bagi anak dan remaja
Seiring dengan kebutuhan makan yang baik, studi ini juga menunjukkan pentingnya camilan dalam meningkatkan kualitas gizi makan anak-anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
