REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok akan menjadi tuan rumah pameran World Islamic Tourist Mart pada 22-24 Oktober mendatang. Diharapkan, dengan adanya promosi pameran tersebut, akan memperkuat Pulau Lombok sebagai salah satu tempat destinasi wisata syariah.
Direktur World Islamic Tourist Mart Event, Dato Mohd Khalid Harun mengatakan, Pulau Lombok terpilih untuk menyelenggarakan pameran. Pasalnya, dukungan Gubernur NTB dan pelaku pariwisata di NTB sangat kuat. "Kita mulai dengan wilayah Lombok dan Sumbawa sebab disokong dan didukung kuat oleh Gubernur dan pelaku pariwisata," ujarnya di Kota Mataram, Selasa (27/1).
Ia menuturkan, dalam pameran tersebut akan terbagi dalam tiga sesi. Salah satunya akan dilaksanakan bisnis session. Dimana, pelaku usaha pariwisata akan menawarkan paket pariwisatanya kepada pembeli. "Kita dorong pariwisata Lombok agar diminati ke negara yang ekonominya baik seperti Jepang," ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, target konsumen yang akan mengikuti dalam pameran tersebut akan mengarah ke wilayah Jepang, Australia, Singapura dan Afrika.
Secara terpisah, Ketua Komisi III bidang perekonomian DPRD NTB, Syarifudin mengatakan pihaknya mendorong agar pemerintah daerah menyiapkan segala keperluan dalam pameran nanti. Pasalnya, pulau Lombok dan Sumbawa menjadi salah satu destinasi wisata syariah.
"Sektor pariwisata menjadi penting karena bagian yang mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah," katanya.
Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Taufan Rahmadi mengatakan pihaknya menyambut baik pameran yang akan diselenggarakan di Pulau Lombok. Pasalnya, hal tersebut sejalan dengan visi kementerian pariwisata yang memilih NTB sebagai destinasi utama wisata syariah yang dikembangkan.