Ahad 18 Jan 2015 13:03 WIB

Ini Alasan Mengapa Bayi Mudah Muntah

Ibu perlu tahu mengapa bayi mudah muntah
Foto: Telegraph
Ibu perlu tahu mengapa bayi mudah muntah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bayi muntah, bisa jadi ada masalah pada sistem pencernaannya. Sistem pencernaan bayi tidak sama dengan orang dewasa.

Bayi mudah muntah karena lambung dan usus mereka belum sepenuhnya berkembang sempurna.

Namun, jika bayi Anda muntah setiap saat, Anda perlu memeriksanya ke dokter. Ada beberapa penyebab bayi muntah seperti yang dikutip dari www.parentsindonesia.com, meski demikian terkadang penyebab bayi muntah tidak selalu masalah yang serius.

Terlalu banyak makan

Alasan paling umum mengapa bayi muntah adalah terlalu banyak makan. Bisa jadi ini karena kesalahan Anda atau kesalahan si kecil yang tidak mau berhenti makan. Jangan pernah memaksa bayi untuk terus menyusu. Jika perutnya terlalu penuh, bayi pasti akan muntah. Kadang bayi akan sedikit serakah dan menyusu terlalu lama. Jadi, sebagai Ibu Anda harus pastikan bayi minum atau makan dengan cukup.

Dahak

Jika saluran makan bayi tersumbat dahak, kemungkinan besar dia akan muntah. Batuk setelah makan juga merupakan penyebab muntah pada bayi. Bila Anda merasa batuk dan pilek pada bayi tidak kunjung reda setelah diberikan pengobatan rumah, cobalah ke dokter untuk mendapatkan obat yang lebih manjur.

Naiknya asam lambung

Jika bayi sering muntah setelah menyusui, ada kemungkinan karena asam lambungnya naik. Bayi Anda mungkin memiliki beberapa masalah pencernaan yang tidak memungkinkan untuk mencerna susu. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah ini.

Infeksi

Jika muntah disertai lemas dan nafsu makan hilang, bayi Anda kemungkinan besar menderita infeksi perut. Kadang, infeksi perut dapat memengaruhi lapisan dalam lambung dan usus sehingga menyebabkan muntah pada bayi.

Muntah bayi berubah warna

Jika melihat muntah bayi berwarna hitam atau berubah warna Anda perlu waspada. Muntah berwarna terjadi karena cairan empedu naik dari perut. Anda harus segera memeriksa kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement