REPUBLIKA.CO.ID, Bayi memiliki segudang refleks yang bertujuan baik baginya. Selain refleks moro, mengisap, dan menggenggam, masih ada beberapa refleks lain yang tak kalah pentingnya dalam tahapan hidup bayi.
Setiap tonggak perkembangan bayi merupakan sinyal penting yang perlu diamati sekaligus pemandangan indah bagi Anda. Berikut ini beberapa refleks bayi yang mungkin baru Anda ketahui, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Genggam Plantar
Usap telapak kaki bayi Anda, maka jari-jari kakinya akan menekuk seolah mencengkram. Refleks tersebut menetap hingga bayi berusia 12 bulan.
Melangkah
Topang bayi pada ketiak, satu telapak kakinya akan menekan ke alas, terlihat gerak melangkah seolah dia berjalan. Jangan lupa menopang kepala si bayi yang baru lahir saat Anda ingin mengujicoba refleks melangkah. Refleks ini akan hilang pada usia 3-4 bulan.
Galant
Letakan bayi dalam posisi tengkurap. Sangga kepala dan lehernya. Lalu usapkan jari Anda di sisi kiri dan kanan punggung bawah bayi. Dia akan memberi reaksi panggul meliuk ke arah sisi yang diusap.
Tarikan
Bayi dalam posisi terlentang ditarik kedua tangannya ke posisi duduk akan memberi respons menekuk lengan dan dia berusaha menarik tubuh ke posisi duduk. Head lag atau tidak terangkatnya kepala karena leher belum kuat idealnya sudah terlihat saat usia 4 bulan. Jika reflek ini tidak muncul pada usia 4 bulan perlu segera dikonsultasikan kepada dokter.