Rabu 14 Jan 2015 19:12 WIB

Memilih Teh Hitam yang Baik

Rep: CR05/ Red: Indira Rezkisari
Aneka jenis teh produksi Indonesia.
Foto: Raisan Al Farisi/Republika
Aneka jenis teh produksi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Teh adalah minuman paling populer di Indonesia. Teh tidak hanya disajikan dalam jamuan formal. Tapi sering juga disajikan dalam pilihan minuman di rumah makan.

Di Indonesia umumnya teh yang paling banyak diproduksi adalah jenis teh hitam. Teh jenis ini menurut Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia, Ratna Somantri, baik untuk kondisi jantung dan ginjal. Tapi tentu saja harus teh yang berkualitas.

Lantas bagaimana memilih teh yang baik?

Ratna mengungkapkan ada beberapa cara untuk memilih teh yang baik. Teh hitam yang baik berwarna cokelat kemerahan. Aromanya kuat dengan bau tanah karena ditanam di tanah tropis Indonesia.

"Dan di mulut rasanya lebih bulat dibandingkan negara sub tropis lainnya seperti di Cina dan Thailand," ujarnya di Jakarta, Rabu (14/1).

Teh hitam baik diseduh dengan kondisi air 100 derajat celcius. Tapi jangan biarkan teh terlalu lama berendam di dalam air. Cukup lima menit. Karena semakin lama direndam teh akan semakin kental dan pekat.

"Teh yang terlalu kental akan mengubah rasanya menjadi lebih pahit dan getir. Teh hitam gak boleh lebih dari lima menit," kata Ratna menjelaskan.

Selain itu, Ratna mengungkapkan teh yang baik juga bukan hanya yang terasa enak di mulut. Tapi juga yang bisa memberikan pengaruhnya terhadap badan. Biasanya setelah meminum teh kondisi tubuh menjadi lebih segar dan mampu menambah konsentrasi.

"Teh yang bagus setelahnya bisa dirasakan tidak hanya di mulut tapi juga di badan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement