Rabu 14 Jan 2015 09:31 WIB

Kedai Lebah Kudus Suguhkan Masakan Rasa Madu (1)

Madu (ilustrasi)
Foto: en.wikipedia.org
Madu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Warung makan bernama Kedai Lebah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyajikan aneka masakan yang dalam proses memasaknya menggunakan madu.

Bagi masyarakat umum, madu lebih dikenal sebagai pelengkap sajian makanan lain, seperti pancake, olesan roti, dan juga es krim, serta untuk campuran minum jamu.

Akan tetapi, tangan kreatif Endang Tri Retnowati asal Desa Pasuruan Kidul, Kecamatan Jati, Kudus, berhasil mengembangkan aneka masakan cita rasa khas madu.

Menu masakan yang disajikan, antara lain kepiting madu, udang goreng madu, ayam goreng madu, ayam rica madu, nasi putih telur madu, pisang crispy madu, dan aneka minuman madu.

Minuman yang ditawarkan, yakni dari mulai teh madu, kopi madu, susu madu, es madu segar, hingga jus madu 18+.

"Jus madu 18+ tersebut memang dikhususkan untuk usia 18 tahun ke atas karena di dalamnya terdapat gingseng serta susu dan ekstra joss serta bahan lain yang bisa menyegarkan badan," kata pemilik kedai lebah Endang Tri Retnowati di Kudus, Selasa.

Untuk menemukan ramuan aneka masakan yang bercita rasa khas madu tersebut, dibutuhkan waktu hingga satu tahun lebih guna menemukan takaran yang pas sehingga hasilnya cukup enak dimakan oleh siapapun.

Apalagi, lanjut Endang, semua jenis masakan yang disajikan bebas dari Monosodium Glutamat (MSG) atau vetsin sehingga aman bagi semua umur untuk menikmatinya.

Setelah sukses membuat aneka masakan dengan campuran madu, akhirnya Endang memberanikan diri membuka warung makan yang diberi nama Kedai Lebah di Jalan Niti Semito Kudus, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus.

Meskipun warung makannya baru dibuka 12 Desember 2014, "Kedai Lebah" yang mulai buka pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB itu, sudah banyak pengunjung. Mereka penasaran ingin merasakan masakan yang diolah menggunakan madu.

"Di Kabupaten Kudus dipastikan belum ada warung makan yang menyajikan aneka masakan bercita rasa madu," ujarnya.

Ide awal membuat aneka masakan menggunakan bahan tambahan madu, kata dia, berawal dari ketertarikannya mengetahui manfaat yang diperoleh ketika menyantap masakan laut yang dipadu dengan madu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement