Selasa 13 Jan 2015 20:02 WIB

Usai Insiden Charlie Hebdo, Paris Gencar Promosi Pariwisata

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Menara Eifel, Prancis
Foto: TRAVELDESTINATIONINTHEWORLD.BLOGSPOT.COM
Menara Eifel, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Untuk lebih mengangkat kembali pamor industri pariwisata Prancis, Perwakilan pariwisata Paris akan melakukan tur dunia mulai Februari mendatang, seperti dilansir //Reuters//, Selasa (13/1).

"Kita akan ke Inggris pada akhir Februari, ke Los Angeles bulan Maret, Italia, Spanyol dan Jerman pada bulan April, serta Hong Kong pada Mei dan Tokyo di bulan Juni," kata Managing Director dari Paris Ile-de-France, Francois Navarro.

Disebutkan Navarro, Prancis memang tengah berjuang mendapatkan kembali kepercayaan publik atau wisatawan mancanegara (Wisman) terkait keamanan maupun keindahan pariwisata Paris.

Selain meyakinkan perihal keamanan, dalam hal ini pihaknya juga akan memberitahukan pada dunia bahwa industri bisnis Paris terbuka lebar bagi negara lainnya.

Seperti diketahui, usai insiden penembakan kantor surat kabar Charlie Hebdo yang cukup mencekam kota paris beberapa waktu lalu itu sedikitnya dinilai akan memengaruhi jumlah kunjungan wisman ke Paris.

Terlebih selama ini Paris menurutnya juga merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia. Maka industri pariwisata menjadi salah satu sektor andalah Prancis dalam pertumbuhan ekonominya.

Menurut data pemerintah setempat, hampir 85 juta Wisman yang mengunjungi Paris setiap tahunnya memberikan 150 milyar euro atau menaruh sedikitnya 7 persen dalam PDB nasional.

Di Ile-de-France, daerah yang meliputi Paris memiliki setidaknya 550 ribu pekerjaan yang bergantung pada sektor pariwisata dalam negeri. Kota ini memiliki 47 juta pengunjung pada tahun 2014, yang setengahnya merupakan warga asing.

"Kami akan memprioritaskan tur dunia ini mengingat itu merupakan hal yang betul-betul dibutuhkan," kata Navarro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement