Selasa 13 Jan 2015 15:09 WIB

Empati Ini Bisa Diberikan Tim Medis Bagi Ibu yang Keguguran

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Memeriksa Kehamilan.
Foto: Antara
Memeriksa Kehamilan.

REPUBLIKA.CO.ID, Perempuan yang mengalami keguguran membutuhkan dukungan dari suami, keluarga, teman-teman, juga dari tim medis. Penting diingat, dalam mendukung ibu keguguran, emosi sang ibu jadi perhatian utama.

Sebenarnya, dukungan seperti apa yang dibutuhkan oleh ibu yang keguguran?

Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani mengajak untuk mencoba menelaah dukungan apa yang dibutuhkan dari tim medis, suami, keluarga atau teman kepada ibu yang mengalami keguguran. Kepada tim medis, psikolog yang akrab disapa Nina meminta agar berempati.

Ibu yang kehilangan anaknya sebaiknya tidak terlampau didesak melakukan banyak hal. Beri ia waktu, juga keluarganya. Kemudian Nina menyarankan agar tim medis memberi informasi kemungkinan penyebab keguguran jika ibu belum sudah mengetahui. Jika belum, cari tahu dan beri info keluarga.

“Dalam memberikan informasi, usahakan tim medis tidak menggunakan jargon-jargon medis, tapi jelaskan dalam bahasa sesederhana mungkin mengenai keguguran,” ujarnya lewat akun Twitternya @AnnaSurtiNina.

Selain itu, dalam memberikan informasi, tak perlu memberikan data-data statistik yang rumit. Walaupun normal, ibu keguguran betul-betul merasa kehilangan.

Dukungan keguguran tim medis ketiga adalah memberikan informasi administrasi apa yang perlu diurus keluarga, seperti surat-surat yang diurus dan perkiraan biaya. “Masalah uang bisa jadi sensitif buat keluarga, maka untuk memberitahu biaya, perhatikan gerak tubuh dan intonasi, empatilah,” tambahnya.

Dukungan berikutnya kepada ibu yang mengalami keguguran dari tim medis atau dukungan keempat adalah dengan bertanya apakah ibu ingin segera bertemu bayinya. Atau menunggu sampai siap. Bantu ambil foto-foto bayi, simpankan.

Lalu dukungan keguguran dari tim medis kelima adalah dengan menawarkan apakah ibu ingin menyimpan sesuatu dari bayi. Misalnya potongan rambut, foto USG, atau cap kaki. Selanjutnya, dukungan keguguran tim medis yang keenam, tanyakan kepada keluarga, apa yang akan dilakukan kepada bayi yang meninggal, misal dipakaikan baju dan beri mainan.

Dukungan keguguran tim medis ketujuh, diskusikan, biasanya dengan ayah atau bisa dengan ibu jika siap, ingin dilahirkan dengan cara apa. Apakah perlu induksi dan kapan.

Nina mengatakan, ada informasi yang perlu diberikan tim medis kepada ibu yang alami keguguran mengenai proses apa saja yang masih harus dijalani (obat, periksa jahitan, jadwal kontrol). Termasuk memberi informasi lain. Diantaranya cara mengurangi produksi ASI, kemungkinan kehamilan berikut, kontrasepsi berikut, dan cara dapat info lanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement