REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tahun ini Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan merayakan hari jadinya yang ke-40. Seperti tahun-tahun sebelumnya, batik akan kembali menjadi seragam wajib saat perayaan ulang tahun miniatur Indonesia tersebut.
Direktur Operasional TMII Ade F Meyliala mengatakan, setiap tahunnya, ulang tahun TMII identik dengan berseragam batik. Seluruh karyawan maupun tamu undangan TMII pun diharuskan mengenakan batik yang sudah ditentukan temanya.
"Dan untuk HUT 40 TMII di April nanti, seragamnya adalah batik Jawa Barat. Kalau tahun lalu, kami pakai batik Bali," ujar Ade, beberapa waktu lalu, kepada ROL.
Tujuan diserasikannya seragam tersebut juga, kata Ade, untuk menjadikan seluruh karyawan TMII sebagai duta batik Indonesia. Selain itu menurut dia, umumnya tamu undangan dari berbagai negara yang hadir juga kerap antusias mengetahui seluk beluk aneka batik Indonesia.
"Tamu dari luar negeri juga harus pakai seragam batik. Dan biasanya mereka punya ketertarikan tinggi pada batik," terang dia.
Ia menambahkan, setiap tahunnya saat ulang tahun TMII telah menentukan aneka tema batik yang berbeda. Berbagai macam batik yang pernah dijadikan seragam, baik dari segi jenis seperti flora atau fauna, maupun dari segi asal daerah.
"Dari pelestarian budaya yang telah kita lakukan, salah satunya soal batik ini juga telah membuat TMII meraih penghargaan sebagai lembaga konservasi 2010 dari Kemenhut," tambah dia.
Seperti diketahui, tidak hanya ditetapkan sebagai lembaga konservasi, dalam empat tahun berturut-turut sejak 2010, TMII juga tidak pernah absen meraih penghargaan. Penghargaan terbarunya pada awal 2015 juga yakni ditetapkannya TMII sebagai Taman Peradaban dan Wahana Perdamaian Dunia oleh oleh Komite Perdamaian Dunia.