Ahad 11 Jan 2015 06:21 WIB

Remaja Indonesia Minim Pendidikan Seks di Rumah

Remaja putri
Foto: Antara
Remaja putri

REPUBLIKA.CO.ID, Anak-anak Indonesia jarang sekali mendapatkan pendidikan seks yang baik dari rumah, kata seorang praktisi di Sentul, Sabtu (10/1).

"Pendampingan orang tua anak pubertas itu penting dan di Indonesia masih jarang ada pendidikan seks yang baik di rumah," kata Brand Manager Kao Indonesia Niken Pramusinta, Sabtu, ketika 50 remaja putri dari 10 sekolah menengah pertama di Jakarta mendapatkan edukasi pubertas, kesehatan reproduksi dan seksualitas dalam Laurier Sisterhood Camp di Sentul.

Niken berharap aktivitas Sisterhood Camp memberi pengetahuan kepada remaja sehingga mereka dapat melewati masa pubertas dengan baik.

Para siswi dalam Sisterhood Camp yang berlangsung pada 9-10 Januari di Bumi Cikeas itu didampingi psikolog untuk berdiskusi mengenai pubertas. Seperti mengenal kelebihan diri sendiri, pubertas dan seksualitas, cinta, serta cara pintar memanfaatkan perangkat elektronik dan media sosial.

Edukasi pubertas ini juga melibatkan orang tua dari para peserta yang mendapatkan materi pendidikan seksualitas untuk anak.

Hasil poling Laurier dari situs menstruasi.com dari 189 remaja putri usia 13-19 tahun dari 68 kota di Indonesia, remaja pada umumnya enggan bertanya seputar seks pada orangtua.

72 persen responden mengaku selalu berkomunikasi dengan orangtua, namun topik yang dibicarakan biasanya tentang sekolah (22 persen) dan agama (19 persen), sedangkan tema pubertas menjadi topik yang sulit dibicarakan dengan orangtua, seperti seks (25 persen) dan pacar (21 persen).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement