REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum banyak masyarakat yang mengetahui jika di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terdapat cukup banyak fasilitas penginapan. Mulai dari hostel, puri, graha atau lainnya.
"Jika memang ingin betulan belajar atau meneliti, kita sediakan berbagai jenis penginapan. Memang ada masyarakat yang tahu tapi banyak juga belum tahu," ujar Kepala Humas TMII Jerry Lahama di TMII Jakarta, beberapa waktu lalu kepada Republika Online.
Jerry menjelaskan, beberapa model penginapan tersebut. Seperti penginapan di desa wisata yang dibangun bermodel barak bisa untuk menampung 40 sampai 50 orang per kamarnya.
Model Desa Wisata tersebut lanjut Jerry cocok untuk rombongan pelajar ataupun peneliti lainnya yang tidak sekadar datang untuk berwisata. Namun memang berniat mempelajari isi atau seluk beluk TMII lebih dalam lagi.
Sementara hostel dan lainnya mungkin lebih terbatas namun itu juga biasanya cocok dan digunakan para peneliti lokal maupun mancanegara. Adapun puri disediakan untuk penyewa beberapa gedung di TMII.
Jerry menambahkan, kendati tidak hanya untuk yang betul-betul ingin belajar, pengunjung sekadar berwisata pun bisa menginap. Penginapan merupakan salah satu penunjang bagi wisatawan yang ingin puas mengelilingi TMII.
"Karena mengelilingi TMII 150 hektar ini tidak cukup sehari. Jadi menginap saja bisa di desa wisata atau jenis penginapan lainnya," terang dia.
Selain itu harga yang ditawarkan dari penginapan tersebut juga diakui Jerry cukup terjangkau. "Karena segmennya ada dikhususkan untuk anak sekolah, peneliti yang ingin darma wisata dan studi banding maupun turis luar negeri," jelas dia.