REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Ketua Komisi B, Teuku Farida mengatakan 2015 menjadi tahun yang baik untuk pengembangan pariwisata.
Pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Tata Kelola Air untuk mewujudkan hal tersebut.
Farida menilai potensi pariwisata Kota Depok selama ini tidak terurus sama sekali. Bahkan baru sedikit orang yang menyadari bahwa banyak potensi alam Kota Depok yang bisa dimanfaatkan. Maka, komisi B berkonsentrasi untuk mendorong Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan pariwisata alam ini.
"Nanti kita buat perdanya, kalau perlu nanti ada tim khusus, karena ini bagus. Wisata alam bisa mendongkrak nilai ekonomi Kota Depok sendiri," ujar Farida saat ditemui usai Sidang Paripurna Tahap Dua di Gedung DPRD Kota Depok, Senin (5/1).
Untuk merealisasikan hal ini, Farida mengatakan sudah melakukan pertemuan terbatas dengan Dinas Bina Marga dan Tata Kelola Air Kota Depok untuk merealisasi hal ini. Farida mengatakan permulaan ia dan Bimasda akan menormalisasi dua Situ, Situ Pengarengan dan Situ Cilodong dipilih sebagai dua Situ yang akan dikembangkan menjadi obyek wisata alam.
"Nanti kita turap dan kita keruk, bisa juga kita ajak UMKM kuliner untuk ikutan jualan disana," tambah Farida.
Farida mengatakan ide ini didapatnya melihat potensi keluarga dalam pembangunan daerah. Sebab kata Farida, sebuah daerah yang sejahterah berawal dari keluarga yang sejahtera. Salah satu kebutuhan keluarga sejahtera adalah sarana rekreasi yang memadai. Farida menilai rekreasi tidak melulu mall, sebab wisata alam jauh lebih sehat dan murah.
Pemilihan Situ pun dirasa Farida tepat sebab, terdapat 26 Situ yang ada di Kota Depok tapi tak terurus dan tak tergali potensinya. Selama ini banyak Situ yang diurus secara individual oleh warga sehingga tidak terkelola dengan baik. Sedangkan sebagian Situ lagi dibiarkan mangkrak dengan timbunan sampah, bahkan hingga hilang.
Namun, Farida belum berani bicara berapa dana yang akan dialokasikan dari ABPD untuk merealisasikan pariwisata alam ini. Farida mengatakan nantinya ia perlu berkordinasi lebih lanjut dengan Bimasda untuk merencanakan pengembangan potensi dua Situ.
Ikuti Whatsapp Channel Republika