Selasa 30 Dec 2014 19:26 WIB

Tarik Pengunjung Muslim, Hotel Rusia Diberi Label Halal

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Wisatawan Muslim (ilustrasi)
Foto: AP
Wisatawan Muslim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mencoba menarik pengunjung Muslim dengan memberikan label halal pada hotelnya.

Tidak ada daging untuk sarapan, terdapat ruang doa dan Alquran di samping tempat tidur kamar hotel menjadi salah satu fasilitas yang disediakan hotel di Moskow Rusia yang berlabel halal itu.

"Sekitar 70 persen dari tamu kami berasal dari luar negeri dan 13 persen ini atau sekitar lima ribu orang berasal dari negara-negara Muslim, terutama Iran," kata Direktur pemasaran Aerostar Hotel di Moskow, Lyubov Shiyan seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (30/12).

Ia menjelaskan, pengunjung Muslim terus-menerus meminta ruang doa yang terpisah ataupun menu makanan khusus. Oleh karena itu pihaknya mengaku ingin semua orang yang datang ke hotel tersebut merasa seperti di rumah sendiri.

"Untuk mewujudkan hal itu, hotel harus melalui prosedur yang ketat sebelum akhirnya bisa disertifikasi halal oleh para pejabat Muslim di Rusia," lanjut dia.

Akhir-akhir ini masih merupakan masa sulit bagi industri pariwisata Rusia dikarenakan ketegangan yang terjadi antara Timur dan Barat. Itu mengakibatkan jumlah wisatawan terutama dari Barat menurun tajam sejak perang dingin atas krisis di Ukraina.

Sementara Muslim yang tidak ada kekhawatiran akan hal tersebut telah menggiring hotel di sana berebut menarik tamu dari negara-negara Muslim terutama yang berasal dari Timur Tengah dan Asia.

"20 kamar dari 308 di hotel ini dilengkapi dengan sajadah, baskom dan kompas kecil yang menunjukkan arah kiblat," kata Shiyan.

Bahkan sampo dan sabun yang disediakan di kamar hotel juga, telah disertifikasi halal dan tidak mengandung lemak hewani atau alkohol. Selain itu dibuatkan juga dua kamar doa terpisah untuk pria dan wanita. Pun dapur eksklusif yang juga terpisah untuk memasak makanan halal.

"Anda tidak akan menemukan daging babi atau ham di sini," kata chef Vitaly Ukhanov saat berdiri di dapurnya yang terang dan telah diberi tanda 'halal' dalam sebuah bintang hijau yang tergantung di dinding.

Juru masak hotel itu juga menambahkan, semua peralatan memasak tersebut baru dan belum pernah digunakan di dapur utama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement