REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski pemerintah sudah mengeluarkan peraturan larangan sebagian besar pegawai negeri sipil untuk melakukan rapat di hotel, nampaknya hal ini tidak membuat Alana Hotel berkecil hati. Pasalnya, hotel berarsitektural Jawa ini justru membangun fasilitas ruang pertemuan dengan skala besar.
Hotel yang rencananya memiliki 269 kamar ini memang sengaja didekorasi dengan desain kontemporer tradisi Jawa mengagumkan. Bukan hanya itus aja, Alana Hotel memiliki fasilitas konferensi dilengkapi dengan 10 ruang pertemuan dan ballroom megah yang mampu menampung hingga 2000 orang.
"Alasan kami memilih Yogyakarta, sebagai kota budaya, Yogyakarta kami anggap sangat sempurna sebagai lokasi dari Alana yang memiliki fasilitas meetings, incentives, conferencing and exhibition (MICE)," kata Norbert Vas selaku Vice President of Sales and Marketing Archipelago Internationa kepada Republika Online, Sabtu (27/12).
Selain itu, semenjak ditetapkan menjadi pusat konferensi terbesar di Yogya, dirinya merasa sangat yakin jika hotel ini ke depan akan memenuhi pertumbuhan pasar bisnis di kota budaya tersebut.
Selain di Yogyakarta, Archipelago juga sedang dalam pembangunan dua hotel Alana lagi di Bogor dan Solo yang direncanakan akan beroperasi pada akhir tahun 2015.