REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SERIBU - Memasuki libur sekolah, natal, dan tahun baru, seluruh paket wisata di Kepulauan Seribu mengalami kenaikan hingga Rp 50 ribu per orangnya.

Kenaikan harga paket wisata kali ini, rupanya lebih besar dibandingkan kenaikan pada tahun lalu yang hanya mencapai Rp 30 ribu per orang saja. Kenaikan itu diungkapkan Zaini Abdullah (35) salah seorang penggiat wisata di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

"Kini jika berlibur di Pulau Tidung dengan minimal 15 orang dikenakan biaya Rp 350 ribu per orang selama satu malam," katanya kepada Republika dijumpai di Dermaga Sarinah, Ancol, Senin (22/12).

Sebelum ada kenaikan, kata Zaini, biaya paket yang dikeluarkan wisatawan besarnya Rp 300 per orang. Sedangkan untuk rombongan dengan jumlah 7 sampai 10 orang akan kenakan biaya sebesar Rp 400 per orang.

Kenaikan hagra paket wisata dijelaskan Zaini sebagai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).  "Akibatnya para penyedia jasa terpaksa menaikkan tarif lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," katanya.

Zaini mengungkapkan tidak ada jalan lain bagi para pemilik kapal ojek untuk menaikkan harga. Sebab, jelas Zaini, satu-satunya moda transportasi untuk menuju ke wilayah ini adalah menggunakan kapal.

Meski mengalami kenaikan harga paket wisata, animo masyarakat untuk mengunjungi kepulauan itu masih tetap tinggi. Terlihat dari tetap tingginya tingkat hunian tempat menginap di sana. "Sejak akhir November lalu hampir di setiap tanggal di tanggal 25 Desember 2014 hingga 3 Januari 2015 sudah dipesan wisatawan untuk mengisi liburan akhir tahun," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika