REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Arsitekturnya adalah perkawinan antara geometri tingkat tinggi modern dan desain situs suci sepanjang masa di Mekah. Dikerjakan oleh arsitek modern, Mesjid Faisal berdiri tegak seperti pelabuhan ruang antariksa di Islamabad, Pakistan.
Meski bentuknya mirip seperti tenda Badui, mesjid Faisal jadi pertemuan dari semua inspirasi unik seluruh generasi Islam. Mesjid Faisal berdiri sejak 1976 dan didanai oleh Raja Faisal bin Abdul Aziz sebesar 120 juta dolar AS.
Dilansir dari Atlasobscura, Sabtu (20/12) dengan luas hampir 54 ribu meter persegi, mesjid ini menjadi yang keempat terbesar di Bumi. Meski demikian, banyak yang mengatakan desain mesjid Faisal adalah yang paling menarik.
Keeksotisan mesjid Faisal awalnya ditentang oleh masyarakat adat sekitar. Bentuknya dianggap tidak mencerminkan tempat ibadah umat Islam. Tanpa kubah, mesjid malah ditutupi tenda Badui.
Empat buah pilar atau menara raksasa mengelilingi bangunan utama. Tingginya tak tanggung-tanggung, 260 meter menjulang ke udara. Masing-masing ditempatkan menyusun kubus sehingga mengingatkan pada Kabah.
Mesjid Faisal mampu menampung 300 ribu jamaah dalam satu waktu. Berdiri berhadapan dengan Margalla Hills yang megah dan mencolok di lanskap ibukota Pakistan, Mesjid Faisal adalah salah satu yang tak bisa dilewatkan ketika berkunjung ke Pakistan.