REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Liburan bersama anak tentu saja menyenangkan. Selain itu juga bisa meningkatkan kelekatan antara orang tua dan anak. Lalu apa lagi ya manfaatnya?
Psikolog anak, Nadya Pramudita, mengatakan esensi liburan adalah keluar dari rutinitas. Sederhananya, liburan itu keluar dari rutinitas. Jadi manfaat yang paling jelas adalah menghilangkan kebosanan.
Selain itu, manfaat liburan juga untuk mengisi kembali energi fisik, pikiran, dan emosi. "Lebih baik kalau liburan bisa diisi dengan sesuatu yang ada hasilnya. Jadi bukan sekedar bangun siang, menonton televisi, atau main sepuasnya," jelas Nadya kepada ROL, Kamis (18/12).
Bukan hanya itu, menurut Nadya, diskusi rencana liburan dan berlibur bersama anak juga bisa meningkatkan komunikasi serta kedekatan orang tua dan anak. "Agak rumit memang kalau ortu bekerja dan tidak bisa cuti," tambahnya.
Nadya menyarankan kalau orangtua sibuk bekerja, mungkin bisa tawarkan pada anak untuk mengikuti les yang selama ini tidak bisa karena kesibukan sekolah. Ada beberapa kursus singkat untuk liburan anak seperti les vokal, menggambar, musik, dan lainnya.
Nadya menyarankan, orang tua bisa pula mengembangkan hobi anak. Salah satunya dengan mengajak anak menjahit cross stitch dengan gambar yang besar hingga bisa ditekuni selama liburan sekolah.