REPUBLIKA.CO.ID, Mengudap merupakan kebiasaan kuliner yang cukup melekat dalam budaya orang Indonesia. Setidaknya, 20 persen asupan nutrisi orang Indonesia diperkirakan didapat dari kebiasaan mengudap.
Mengudap umumnya dilakukan di sore hari. Ketika pekerjaan sudah mulai tak terlalu sibuk atau ketika anak-anak telah pulang ke rumah dari aktivitas belajarnya.
Salah satu bahan makanan yang sering dijadikan tambahan kudapan adalah keju. Ivonne Adelina Dewi, brand manager Dairylea Qeju, mengatakan, keju adalah bahan makanan yang bisa digunakan di banyak kudapan. ''Makanan manis atau asin, rata-rata bisa ditambahkan keju,'' ujarnya, Rabu (10/12), dalam perkenalan produk keju Dairylea Qeju produksi Mondelez Indonesia.
Mondelez merupakan anak perusahaan Kraft, yang di Indonesia dikenal sebagai produsen keju ternama dengan merek yang sama yakni Keju Kraft.
Keju, katanya, umumnya ditemukan dalam bentuk blok atau lembaran tipis. Cara penggunaannya namun hampir sama.
Bedanya hanya aplikasinya, keju blok tergolong lebih fleksibel. ''Bisa dipakai dengan cara parut atau potong dadu,'' ujar Ivonne.
Sementara keju lembaran cenderung lebih terbatas penggunaannya. Misalnya digunakan langsung di atas sehelai roti atau makanan lain. Bisa juga dicetak menggunakan cetakan kue bentuk menarik.
Keju lembaran dalam bentuk lucu atau menarik bisa dijadikan kaum ibu pembangkit selera makan anak. ''Anak bisa tertarik makan bila melihat makanannya bentuknya lucu seperti bintang atau hewan-hewan,'' ujarnya.