REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia Airlines meminta maaf atas kicauannya di twitter yang dianggap menyinggung dan melupakan dua tragedi naas menimpa armada mereka.
Dalam kicauannya tersebut MAS mengatakan 'Ingin pergi ke suatu tempat tapi tidak tau dimana?' dianggap telah melukai keluarga korban hilang MH370 dan MH17.
Akibatnya, kicauan tersebut menuai kritik pedas dari para netizen di dunia maya. Awalnya, kicauan tersebut merupakan alah satu upaya mereka mengembalikan citra positif terhadap maskapai penerbangan terbesar di negeri jiran tersebut, setelah dua bencana penerbangan menimpa mereka di tahun 2014.
Selain itu, upaya tersebut dilakukan untuk menarik minat wisatawan bepergian di akhir tahun dengan menggunakan MAS. Namun respon yang diterima justru sebaliknya.
Untuk itu akhirnya pihak MAS menghapus kicauan tersebut dan menggantinya dengan ucapan permintaan maaf. Bukan maksud mereka menyinggung wisatawan, melainkan mereka ingin wisatawan kembali mempercayakan mereka dalam memilih maskapai penerbangan.
"Kami tidak bermaksud untuk menyinggung wisatawan, kami tahun, kehilangan dua maskapai dalam satu tahun ini sangat tidak bisa dilupakan begitu saja. Namun maksud kami adalah mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk mencoba penawaran dari maskapai penerbangan kami," kata juru bicara MAS seperti yang dilansir dari Dailymail, Ahad (7/12).
Paska insiden ganda yang menimpa makapai penerbangan ini, tak henti-hentinya mereka berupaya untuk mengembalikan citra maskapai dengan segala cara. Meski harus menghadapi kenyataan pahit serta kerugian yang cukup besar MAS tetap tak kenal lelah mengembalikan kepercayaan wisatawan terhadap mereka.