REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah perusahaan aksesoris perjalanan telah menciptakan jenis mantel hibrida. Mantel atau jaket hibrida tersebut disebut cocok untuk dikenakan saat perjalanan terutama penerbangan.
Mantel atau jaket yang memiliki bantalan serta bulu halus di dalamnya itu juga menjadi rekomendasi bagi orang yang ingin menikmati tidur dalam perjalanan penerbangan yang nyaman.
Diciptakannya mantel tersebut, disebabkan fenomena wisatawan yang cenderung pasti mengalami kelelahan, mengantuk dan akhirnya menginginkan tidur nyaman di manapun.
Maka jaket tersebut dihadirkan sebagai solusi. Sedangkan Tumi Patroli Travel Puffer Jacket dirancang untuk memastikan penerbangan atau perjalanan panjang pelatih lebih menyenangkan.
Dilansir dari Dailymail, Rabu (3/12) adapun bentuk jaket ini yakni berisi sebuah kantong yang dijahit ke kerah dan terdapat bantalannya. Jaket mampu melindungi tubuh dari berbagai unsur berbahaya. Mantel ini juga sekaligus anti air hujan dan atau salju karena mengandung nilon shell.
Jaket yang juga akan dirasa ringan saat dipakai ini menyuguhkan empat warna berbeda. Selain warna, jaket juga tersedia dalam lima ukuran berbeda. Jaket Pax Patroli seharga sekitar 150 dolar US.
Diakui produsen, jenis jaket yang menawarkan kelebihan selain menghangatkan tubuh ini memang bukan pertama kali diciptakan. Di New York misalnya, ada jaket serupa yang yang tersedia dalam dua warna yakni merah dan hitam. Tetapi, jenis jaket itu, kata produsen, biasanya justru mengganggu kenyamanan tidur karena orang akan merasa begitu dingin.
Maka dari itu, kembali diingatkan produsen, sementara keunggulan jaket hibrida ini tidak akan membuat kedinginan dan tentunya justru malah menghangatkan, melindungi, membuat nyaman serta menjadikan perjalanan penerbangan lebih menyenangkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
