REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Situs Gunung Padang Cianjur yang merupakan punden berundak atau tumpukan batu yang bertahap ini disebut sudah berusia 5000 Sebelum Masehi.
Maka menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, itu artinya situs ini dibangun sejak zaman Nabi Ibrahim. "Maka ini yang menarik kalau sudah seusia ini, itu artinya sudah dibangun sejak zaman Nabi Ibrahim," kata Arief saat kunjungan kerja ke Situs Gunung Padang, Kamis (20/11) kemarin.
Dengan usia setua itu, Arief juga yakin situs ini tidak hanya menarik bagi para peneliti atau berkontribusi untuk ilmu pengetahuan, tetapi juga lebih luas dari itu. "Kalau kita gabungkan dengan sains (otak kiri) dengan legenda yang umumnya melibatkan perasaan (otak kanan), maka bagus sudah," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan kehadirannya kini sebagai Menpar baru, dia berkomitmen mengembangkan situs tersebut. "Kita akan terus pugar situs ini karena nanti kita akan dapat hal luar biasa," katanya.
Sebagai informasi, Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan WarungKondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Menurut koordinator pengelola situs Nanag, Usia gunungpadang level atas yaitu 2500 SM. Undukan tengah 7000 SM dan bawah 11 ribu tahun SM.