REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Celebes Travel Mart (CTM) 2014 yang berlangsung pada 14-16 November 2014 di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, diharapkan mampu mempromosikan pariwisata Sulawesi dan sekitarnya.
Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata Tazbir di Jakarta, Jumat (14/11) mengatakan pemerintah akan membangkitkan potensi kawasan timur Indonesia untuk menggenjot target wisatawan mancanegera sebanyak 9,5 juta orang tahun ini dan 20 juta orang pada 2020.
"Salah satu yang kami lakukan yakni mengundang 70 buyers dari 15 negara di bursa wisata terbesar kawasan timur Indonesia, Celebes Travel Mart (CTM)," katanya.
Ia menambahkan, Makassar dipilih karena merupakan salah satu kota terbesar dan hub di kawasan timur yang memiliki bandara internasional sehingga ada akses dari berbagai kota lain di Indonesia.
Tazbir menjelaskan pada ajang itu ada 100 peserta dari pelaku usaha di bidang pariwisata, baik hotel, travel agent, airlines, dan usaha pendukung pariwisata lainnya untuk mempromosikan paket wisata di Pulau Sulawesi dengan harga menarik terutama untuk musim liburan akhir tahun.
"Karena itu, pameran ini terbuka untuk umum. Pengunjung umum tetap bisa mendapatkan berbagai penawaran khusus," ujar dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Jufri Rahman mengatakan selain paket wisata akhir tahun, pada ajang itu juga ada paket wisata minat khusus yang diberi nama Deep and Extreme Celebes.
"Beberapa yang ditawarkan adalah wisata petualangan seperti wisata arung jeram, wisata bahari, dan olahraga menyelam," ujar Jufri.
Sementara Ketua DPD Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Sulsel Didi Leonardo Manaba menambahkan ajang itu merupakan kesempatan besar bagi para pelaku usaha wisata untuk bertemu langsung dengan agen travel luar negeri agar ada kesepakatan bisnis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sulawesi.
"Apalagi, sejumlah negara Eropa seperti Turki, Belanda, dan Prancis, yang wisatawannya senang petualangan memastikan akan datang," kata Didi. Pihaknya berharap CTM benar-benar mampu menjaring lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Sulawesi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika