Senin 10 Nov 2014 15:13 WIB

Seperti ini Setu Babakan di Tahun 2020

Setu Babakan
Foto: lembagakebudayaanbetawi.com
Setu Babakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkampungan budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan ditargetkan akan menjadi wisata modern pada 2020, kata Anggota Komite Kesenian dan Pemasaran Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Indra Sutisna.

"Kalau pembangunan di semua zona sudah rampung dan sumber daya manusiamya sudah siap, Setu Babakan sebagai pusat kebudayaan Betawi akan menjadi tempat wisata yang maju, mandiri dan modern," kata Indra di Jakarta, Senin (10/11).

Ia menjelaskan untuk menjadi wisata modern ini, pembangunan fisik dan non fisik harus sejalan karena keduanya harus saling mendukung. Pembangunan fisik dibagi menjadi tiga zona yakni zona A yang merupakan pusat Setu Babakan berupa, museum, galeri dan ruang serbaguna.

Berikutnya zona B sebagai pusat kuliner yang difungsikan sebagai tempatnya kuliner nusantara, dari kuliner Betawi hingga kuliner nusantara dan pedagang kaki lima (PKL) yang berada disekitar danau Setu Babakan.

Selanjutnya zona C berupa perkampungan mini Betawi yang dibangun di atas pulau kecil di tengah danau. Walaupun pembangunan fisik selesai pada 2020 namun pembangunan non fisik terus berlangsung karena dia yang menopang keberlangsungan wisata Betawi ini.

"Non fisik ini menyangkut kesiapan masyarakat sekitar Setu Babakan menjadi masyarakat sadar wisata," katanya.

Pembangunan non fisik itu antara lain penguatan seni budaya seperti pelatihan menyajikan makanan kepada tamu, menyiapkan 'home stay" kepada pengunjung, dan menjadi pemandu wisata.

Saat ini setiap hari Minggu Setu Babakan menampilkan pertunjukan budaya Betwi seperti tari-tarian, lenong dan demo masak. "Pengunjung juga sering nginap biasanya mahasiswa pariwisata dari luar Jakarta, mereka datang untuk belajar budaya Betawi di kampung ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement