Kamis 06 Nov 2014 07:04 WIB

Kapan Ajarkan Anak Buang Air di Tempatnya?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Latih anak dengan sabar agar ia mau belajar buang air di tempatnya.
Foto: babycenter
Latih anak dengan sabar agar ia mau belajar buang air di tempatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Anak Anda masih buang air kecil sembarangan? Bahkan buang air besar juga di sembarang tempat?

Saat memakai popok mungkin hal itu tidak masalah, Anda tinggal membersihkannya lalu membuang popok bekas pakainya. Tapi apa jadinya jika anak hanya memakai celana saja tanpa popok. Pasti kotorannya akan menyebar ke mana-kemana. Karena itu, penting sekali mengajarkan anak belajar buang air di tempatnya? Kapankah waktu yang tepat untuk mengajarkannya?

Menurut artikel yang dikutip dari situs www.parentdish.co.uk , Anda bisa memulai mengajarkan hal tersebut saat anak Anda sudah siap. Bagaimana mengetahui kesiapan anak? Pertama lihatlah apakah celana atau popok anak Anda tetap kering selama sejam atau lebih. Dengan begitu, berarti otot kandung kemihnya sudah berkembang.

Ciri berikutnya saat anak Anda sudah bisa mengatakan atau menunjukkannya dengan gerakan kalau celananya basah akibat buang air kecil. Anak Anda akan minta ganti celana saat merasa sudah tak nyaman.

Ciri lainnya saat anak Anda sudah buang air kecil atau air besar secara regular. Juga saat anak Anda bisa mengatakan ketika hendak buang air kecil aatu air besar. Dia juga akan mencari orang yang dipercaya olehnya, seperti orang tua, kakek atau neneknya untuk menemaninya buang air.

Pada akhirnya anak Anda akan bertanya ketika hendak buang air kecil, harusnya menggunakan potty atau pergi ke toilet. Beberapa anak mudah dilatih, tapi ada juga yang memerlukan waktu berbulan-bulan.

Umumnya 9 dari 10 anak akan mengerti buang air kecil di toilet dan kering sepanjang hari saat menginjak usia tiga atau empat tahun. Jika sampai usia sekolah masih belum memiliki kontrol terhadap keinginan buang air kecil atau air besar, sebaiknya periksakan anak Anda ke dokter segera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement