Rabu 05 Nov 2014 16:00 WIB

Bagaimana Memulai Potty Training?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Latih anak dengan sabar agar ia mau belajar buang air di tempatnya.
Foto: babycenter
Latih anak dengan sabar agar ia mau belajar buang air di tempatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak selamanya anak akan mengenakan popok. Setelah berusia beberapa belas bulan, anak sudah mulai bisa diajarkan untuk buang air kecil dan air besar di toilet. Istilah beken untuk itu adalah 'potty training'.

Untuk mulai mengajarkan anak potty training, ikuti langkah berikut yang dikutip dari www.nhs.uk, Rabu (5/11). Pertama, tinggalkan sebuah wadah anak untuk berlatih buang air kecil (potty) ketika anak Anda sudah mengetahui apa manfaatnya.

Jika ada anak yang lebih besar, biarkan sang adik melihat kakaknya menggunakan potty. Ini akan membantunya memahami kegunaan potty tersebut dan bagaimana cara menggunakannya.

Jika anak Anda sudah membuang air kecil dan air besar secara rutin di waktu yang sama setiap harinya, tinggalkan popok mereka. Jangan pakaikan mereka popok. Biarkan mereka pergi mendekati potty dan mencobanya sendiri.

Ketika orang tua melihat anak akan buang air kecil, segera dorong ia untuk menggunakan potty-nya. Jika sudah terlanjur buang air kecil tidak dalam potty, orang tua diharapkan tidak berisik atau berteriak. Coba lagi saat buang air kecil berikutnya.

Anak Anda akan senang sekali jika ia berhasil menggunakan potty. Jangan lupa, berikan sedikit pujian agar kelak ia mau melakukannya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement