REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Nusa Lembongan menjadi satu dari tiga spot wisata diving terpopuler di Bali, selain Nusa Ceningan dan Nusa Penida. Pengelolaan wisata bahari di wilayah ini berkembang dengan pesat kurang dari lima tahun terakhir, khususnya di Jungutbatu.
"Perkembangan wisata di Nusa Lembongan sangat cepat, kurang dari lima tahun. Semua benar-benar dimulai dari awal, from zero to hero," kata Rudi, salah seorang perintis wisata diving dan juga operator Lembongan Dive Adventure, kepada Republika di Bali, Ahad (2/11) petang.
Rudi mendata ada lebih dari 100 operator diving yang kini beroperasi di Nusa Lembongan yang memberikan manfaat besar bagi perekonomian lokal. Lembongan juga menyediakan kursus menyelam dengan dive master internasional. Kerja sama pengelola wisata lokal dan asing, menurutnya terjaga baik.
Salah seorang wisatawan yang menggunakan jasa Lembongan Dive Adventure, Samantha Moncton dari New Brunswick, Kanada mengungkapkan apresiasinya ketika mencoba diving bersama Rudi. Dia menuliskan pengalamannya itu di situs TripAdvisor, komunitas wisatawan terbesar di dunia untuk mencari informasi, saran dan opini tentang sebuah lokasi wisata.
"Aku dan teman-temanku beberapa waktu lalu menghabiskan beberapa hari di Lembongan, menyelam dengan Rudi. Itu adalah pertama kalinya aku menyelam dalam setahun terakhir. Rudi membuatku sangat aman, dia adalah pemandu selam yang sangat alami dan luar biasa," tulis Samantha.
Samantha menyatakan dia begitu berminat untuk datang kembali ke Nusa Lembongan dan menyelam bersama Rudi. Dia juga memuji akomodasi ke Nusa Lembongan yang begitu mudah dicapai.
Bagaimana cara ke Nusa Lembongan?
Pengunjung bisa mencapainya dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, dengan naik kendaraan umum, seperti taksi ke Pantai Sanur dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Di Jalan Hang Tuah, paling ujung dekat pantai, pengunjung akan bertemu dengan loket masuk ke Sanur.
Dari Pantai Sanur, pengunjung harus menyeberang ke Nusa Lembongan sekitar 30 menit menggunakan kapal cepat (speed boat) atau kapal kayu motor dengan harga tiket mulai Rp 100 ribu per orang. Nusa Lembongan sangat indah, lautnya biru, dan sama sekali tidak ada sampah. Di sana juga banyak penginapan gratis dengan harga terjangkau.
Selain diving, Nusa Lembongan juga menawarkan wisata berperahu di hutan mangrove, surfing, dan snorkeling. Rata-rata biaya dive trip mulai dari Rp 500 ribu, sedangkan snorkeling berikut alatnya, snorkeling gear berkisar Rp 300 ribu. Jika pengunjung ingin mencoba open trip bersama pengunjung lain, maka tarif snorkeling bisa menjadi lebih murah, yaitu Rp 100 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
