REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Untuk mendongkrak mendongkrak pariwisata Indonesia agar dikenal khususnya di mata internasional, dibutuhkan kefokusan merek atau ciri dari Indonesia itu sendiri.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya pariwisata Indonesia harus memiliki kefokusan ciri.
"Semua lini dalam negeri tentunya penting. Baik itu tekonologi, manufaktur, pertanian dan sebagainya. Akan tetapi merek suatu negara di mana dunia mengenalnya melalui ciri itu juga penting," kata Arief di Jakarta, belum lama ini.
Arief turut mencontohkan negara-negara maju seperti Paris yang dikenal sebagai kota desainer atau negara di Asia yang menurutnya sudah memiliki ciri tersendiri di mata dunia.
"Misalnya Singapura, dia sudah memilih fokus merek negaranya, akan diarahkan kemana. China dikenal bisa bikin apa saja melalui manufakturnya, Jepang dan negara lainnya yang dengan ciri masing-masing negaranya itu bisa menarik wisatawan," kata dia.
Oleh karena pentingnya suatu negara membuat penekanan seperti hal tersebut di atas, Arief mengaku akan membangun merek baru untuk Indonesia. "Misalnya merek 'Indonesia Wow', kita rinci apa saja yang bikin Wow itu. Nanti ketika merek itu jadi, semua masyarakat harus bekerjasama menjadikan merek itu memang betul seperti namanya," lanjutnya.
Maka itu ia mengimbau seluruh pihak terkait agar bersama-sama mendukung penciptaan merek untuk Indonesia tersebut. "Sebetulnya apa sih yang ingin ditekankan Indonesia kita harus sama-sama pikirkan. Dengan terbangunnya merek itu nantinya saya yakin bisa mengalahkan Thailand atau minimal Malaysia dulu lah," ujarnya lagi.
Selain itu, Arief juga mengatakan 3 hal pendukung yang akan diperbaikinya untuk mewujudkan merek baru Indonesia itu seperti perihal apapun yang terbatas, perlindungan investasi dan insentif pajak. "Kita akan semangat dan bersatu, semuanya untuk Indonesia," tutupnya.