REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Baru Arief Yahya akan mengoptimalkan industri kreatif digital untuk menumbuhkembangkan sektor pariwisata dalam negeri.
Menurut dia, industri kreatif digital harus didorong penuh karena zaman sekarang ini memang sudah merupakan era digital.
"Mungkin dulu eranya pertanian, lalu manufaktur, dan sekarang itu eranya digital, era teknologi informasi," ujar Arief di Gedung Sapta Pesona Jakarta usai Serah Terima Jabatan dengan Menparekraf Mari Elka Pangestu, Selasa lalu.
Arief memberikan contoh perusahaan-perusahaan penguasa dunia yang umumnya mendayagunakan penuh digitalisasi kreatif.
"Kita tahu google, facebook, industri ponsel, dan industri lain yang mendayagunakan digital kreatif ini, merekalah yang menguasai dunia," katanya menambahkan.
Maka tidak jauh berbeda dengan tujuan yang akan dilakukan Arief, ranah digital akan sangat mampu mendorong pariwisata ke arah lebih baik.
"Pertumbuhan bagus saja tidak cukup. Kita harus segera dikenal dunia dan teknologi informasi inilah kuncinya," papar Arief.
Ditambahkannya, teknis memanfaatkan digitalisasi itu bisa dengan cara mempromosikan pariwisata melalui fasilitas digital maupun menciptakan terobosan-terobosan pemasaran dengan sistem digital.
"Upaya yang dikerahkan tidak melulu soal promosi, tapi bagaimana misalnya kita bisa menciptakan terobosan baru di ranah teknologi. Seperti nanti kita bikin WiFi dalam air misalnya atau apa saja," tutupnya.