REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpar baru yang ditunjuk Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK, Arief Yahya mengungkapkan 3 prioritas utama dalam program kerjanya untuk mendorong sektor pariwisata ke depan.

Antara lain, infrastruktur, teknologi komunikasi dan informasi (ICT), serta health (kesehatan) dan high gine (teknologi mesin tinggi).

"Jika infrastruktur masih kurang, yang penting kita memiliki strategi. Untuk meningkatkan produktivitas kinerja, kita bisa manfaatkan ICT dengan biaya dan tenaga relatif lebih ringan, hasilnya justru akan sangat menakjubkan," ujar Arief di Gedung Sapta Pesona Jakarta baru-baru ini.

Arief juga mencontohkan pemanfaatan ICT yang dilakukan perusahaan BUMN semisal PT KAI. "Kita bisa lihat KAI, yang didorongnya itu soft produktivitas atau kreativitas melalui ICT, tapi hasilnya luar biasa, produktivitas karyawan maupun pendapatan KAI sendiri meningkat pesat," lanjut Arief.

Maka hal seperti itu jugalah yang akan dilakukan Kementerian Pariwisata ke depan. "Inilah rahasia kemajuan. Betapa ketika meningkatkan soft produktivitas itu lebih murah ketimbang membangun infrastruktur seperti jalan, destinasi wisata dan lainnya misalnya tapi dampaknya mengagumkan," katanya.

Kendati menurutnya, pembangunan infratruktur tentu sangat penting dan utama. Begitu juga dengan kesehatan sumber daya manusia akibat lingkungan yang nyaman dikatakan Arief, akan menjadi kunci guna memajukan pariwisata itu sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika