Jumat 24 Oct 2014 08:15 WIB

Bentuk Keterampilan Bahasa Bayi Sejak Dini

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Bayi yang sedang bermain.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Bayi yang sedang bermain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membantu bayi belajar dan fokus pada suara yang muncul akan mempercepat perkembangan otak mereka. Pelatihan bayi untuk mengidentifikasi suara sangat penting untuk meningkatkan pemahaman bahasa mereka.

"Bayi-bayi kecil terus menerus memindai lingkungan untuk mengidentifikasi suara, termasuk bahasa," ujar Direktur the Infancy Studies Laboratory di Rutgers University’s Center for Molecular and Behavioral Neuroscience, April Benasich, dilansir dari Easy Good Health, Jumat (24/10).

Pada usia 4-7 bulan, bayi otomatis menyiapkan peta pralinguistik akustik mereka. Ibu dengan lembut bisa memandu otak bayi mereka untuk fokus pada input sensorik yang membentuk keterampilan berbahasa mereka.

Bayi berusia di atas empat bulan perlu diajarkan untuk memperhatikan pola suara yang semakin kompleks dan mereka akan mendeteksi perubahan suara sedikit demi sedikit. Ketika mereka mencapai usia tujuh bukan, bayi akan lebih cepat dan lebih akurat mendeteksi suara terkait bahasa dibandingkan mereka yang sewaktu berusia empat bulan tidak diperkenalkan pola suara ini.

"Jika Anda memungkinkan bayi Anda membangun jaringan dan sistem itu, maka pendengaran dan otaknya akan membentuk fondasi kuat untuk setiap bahasa yang akan dipelajarinya," ujar Benasich.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement