REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses dengan sejumlah tempat di sejumlah tempat sebelumnya, Nasi Goreng Mafia kembali membuka cabang. Kali ini rumah makan yang menghadirkan nasi goreng dengan rempah-rempah Indonesia sebagai kekuatan bumbu hadir di kawasan Grogol, Jakarta Barat, tepatnya di Jl. Muwardi I nomor 18 E.
Restoran ini merupakan cabang ke-17 atau ke-2 di Jakarta.
Gabriel Montadaro selaku pemilik rumah makan mengatakan, sengaja memilih kawasan ini karena letaknya yang strategis. Daerah itu, kata dia, dekat dengan perumahan dan juga kampus.
"Jadi disini dikelilingi mahasiswa dan komunitas lain di Grogol," kata Gabriel, di Jakarta.
Di cabang barunya ini, Nasi Goreng Mafia mempertahankan sejumah varian nasi goreng yang selama ini sudah dikenal. Yakni
Nasi Goreng Gangster, Nasi Goreng Brandal, Nasi Goreng Preman, Nasi Goreng Yakuza, Nasi Goreng Godfather juga Nasi Goreng Triad.
Selain itu Nasi Goreng Mafia juga memperkenalkan menu terbarunya, yakni Nasi Goreng Bandit. Nasi goreng ini menggunakan rempat yang gurih, yakni racikan kunyit sebagai bahan bumbu utama.
"Nasi goreng kuning ini dicampur dengan bahan rempah rahasia lainnya," kata dia.
Di tempat yang sama, Kharisma Akbar selaku perwakilan dari Markas Mafia Pusat mengatakan, pihaknya sengaja memilih nasi goreng karena merupakan menu yang sangat dekat dengan masyarakat.
"Nasi goreng merupakan makanan favorit Indonesia," kata dia.
Jika biasanya banyak sajian nasi goreng yang hanya mengandalkan campuran bakso atau sosis, maka di nasi goreng Mafia ia mengedepankan rempah-rempah yang dapat memberi cita rasa berbeda.
"Jadi kalau kita dijajah karena kekayaan rempah, sekarang kita akan menjajah dengan kekuatan rempah," kata dia.
Lalu kenapa ia memberi nama hidanganya sebagai Mafia?
"Sebenarnya adalah 'Makanan favorit indonesia (mafia)', kita pedas karena rempah-rempah," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
