Senin 25 Aug 2014 13:22 WIB

Di Timor Leste, Belanja Rp 10 Ribu ke Atas, Wajib Pakai Dolar AS

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Dolar AS
Foto: Republika/Prayogi
Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Jika berkunjung ke negara Republik Demokratik Timor Leste, sebaiknya siapkan uang dolar AS. Sebab, mata uang itu menjadi alat tukar di negara yang memisahkan diri dari Indonesia lebih dari 10 tahun yang lalu. 

Saya mengalami transaksi pertama di Dili dengan menggunakan dolar AS. Ceritanya, ketika menginjakan kaki di Dili, hal yang pertama dicari adalah nomor lokal untuk ponsel. 

Maklum, sebagai wartawan, internet adalah hal yang dibutuhkan untuk mengirimkan berita ke meja redaksi. 

Di Timor Leste ada tiga operator yang beroperasi. Namun, saya memilih membeli nomor dari operator yang tak lain anak perusahaan operator besar di Tanah Air yakni Telkomcel. 

Ketika mulai bertransaksi, alat bayar yang diminta oleh penjual adalah dolar AS. "Harganya 5 dolar," kata si penjual. 

Harga 5 dolar AS sama dengan sekitar Rp 50 ribu. "Di sini transaksi jual beli pakai dolar AS," kata penjual kartu SIM ponsel. 

Uniknya, mata uang AS itu digunakan untuk transaksi satu dolar atau lebih. Sedangkan jika nilai transaksi di bawah satu dolar, maka masyarakat menggunakan mata uang Timor Leste yakni cenvatos atau pecahan sen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement