Selasa 19 Aug 2014 17:44 WIB

Jaring 20 Juta Wisman, Presiden Baru Harus Kerja Keras

  Sejumlah wisatawan asal Jepang duduk di lantai satu Candi Borobudur, Magelang, Jateng
Foto: Antara
Sejumlah wisatawan asal Jepang duduk di lantai satu Candi Borobudur, Magelang, Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan target pariwisata Joko Widodo untuk menjaring 20 juta wisman sampai 2019 memerlukan kerja ekstra keras. "Target 20 juta wisman sampai lima tahun ke depan jelas memerlukan kerja yang sangat keras," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Selasa (19/8).

Dalam dua tahun terakhir pariwisata Indonesia tumbuh di atas angka 8 persen hingga jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai kisaran 8-9 jutaan. Tahun ini saja dengan kondisi pariwisata yang dinilainya berprospek cerah, pihaknya hanya mematok target kunjungan wisman 9,5 juta orang sampai tutup tahun.

Sedangkan tahun lalu tercatat sebanyak 8,7 juta wisman mengunjungi Indonesia sampai tutup tahun. "Itu artinya untuk mencapai angka 20 juta pariwisata kita harus tumbuh rata-rata 16 persen pertahun bahkan lebih, itu berarti dua kali lipat dari pertumbuhan saat ini," katanya.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan analisis terkait target kunjungan wisman yang ditetapkan hanya sebesar 13,5 juta wisman sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung di luar kendali kementeriannya.

Oleh karena itu, menurut dia, untuk mencapai target itu maka ada pekerjaan rumah klasik yang perlu diselesaikan melalui terobosan besar yang melibatkan banyak pihak, bukan sekadar kementerian yang dipimpinnya.

"Memang bukan tidak mungkin ini bisa kita wujudkan asalkan prasyaratnya dipenuhi dahulu seperti kita perlu memperbaiki infrastruktur, konektivitas penerbangan, kesiapan daerah, diversifikasi destinasi dan daya tarik pariwisata, dan tentunya kesiapan sumber daya manusia," katanya.

Seluruh prasyarat itu, kata dia, terkait dengan kebijakan dari instansi dan lembaga yang lain sehingga koordinasi dan sinergi mutlak diperlukan. Sebelumnya dalam buku berjudul "22 Solusi Cerdas Jokowi untuk Indonesia" disebutkan target kunjungan wisman sampai lima tahun ke depan sebanyak 20 juta orang.

Target itu dinilai Jokowi realistis karena akan dikaitkan dengan kebijakan anggaran dan kerja keras serta semangat perubahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement