REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Perusahaan hiburan asal Korea Selatan, YG Entertainment sedang dalam pembicaraan kontrak eksklusif dengan merek fesyen dunia, Louis Vuitton.
Lembaga yang membawahi BigBang dan 2NE1 itu akan menerima hingga 100 miliar won atau setara 97,35 juta dolar AS dari L Capital Asia. Ini merupakan perusahaan yang tak hanya memproduksi Louis Vuitton, tapi juga Celine, Marc Jacobs, dan Givenchy.
YG terdaftar dalam Bursa Efek Korea (KOSDAQ). Investasi ini diproyeksikan akan meningkatkan kapitalisasi pasar YG di pasar industri kreatif hingga 14 persen.
Saat ini, YG menguasai modal hingga 700 miliar won atau sekitar 700 juta dolar AS.
Menurut Allkpop, harga saham YG meningkat dari 40.550 won atau 39 dolar AS per saham menjadi 46.600 won atau 45 dolar AS per saham rata-rata saat ini.
"Kami memang menerima tawaran investasi dan kerja sama bisnis dengan pihak ketiga. Kami berencana melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru dan penjatahan kepada pihak ketiga," ujar perwakilan YG, dilansir dari Kpopstarz, Selasa (19/8).
Menurut Maeil Business Newspaper, salah satu orang dalam mengatakan negosiasi dengan Louis Vuitton sudah berlangsung sejak Juni.
Sepanjang 2013, YG telah mendirikan perusahaan baru, Next Interactive K yang berafiliasi dengan Korea Telecom (KT), perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Korea Selatan.
YG juga telah menginvestasikan lima miliar won pada perusahaan animasi Redrover. Perusahaan ini dikenal dengan monitor 3D stereoscopic dan resolusi yang tajam. Selamat, YG!