REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jennifer Lee, sutradara dari animasi populer 'Frozen' kembali menggarap sebuah film animasi Disney yang populer pada 1962 berjudul 'A Wrinkle Time.' Lee akan menulis adaptasi versi layar lebar karya Madeleine L'Engle ini menjadi berkonsep dewasa muda dan fantasi klasik.
Dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (7/8), ceritanya tentang seorang gadis muda brilian namun memiliki ayah seorang ilmuwan jenius. Ayahnya menghilang setelah bekerja pada sebuah proyek misterius yang disebut Tesseract. Ini adalah fenomena kelima dimensi mirip kartu yang berurusan dengan batas ruang dan waktu.
Gadis tersebut bersama kakak dan pria yang dicintainya menggunakan Tesseract untuk melakukan perjalanan menemukan ayahnya yang hilang. Ketiga anak ini dipandu oleh tiga wanita eksentrik sepanjang perjalanannya dimana mereka mengetahui bahwa bumi sedang diserang oleh kekuatan jahat yang ingin menutupi planet ini dengan kegelapan.
'A Wrinkle Time' adalah salah satu novel favorit Lee sewaktu kecil. Makanya dia begitu senang ketika ditawari menjadi sutradara. Dia mengambil materi film yang menekankan perempuan dengan narasi yang kuat.
Disney awalnya mengumumkan proyek ini pada 2010 lalu dengan mengajak Jeff Stockwell yang menulis skenario 'Bridge to Terabithia' sebagai penulis skenario difilm animasi ini. Catherine Hand yang sebelumnya membuat adaptasi televisi dari novel ini juga bekerja sama memproduksinya bersama James Whitaker.