Rabu 17 May 2023 12:09 WIB

Putarkan Film Disney dengan Karakter Gay, Guru SD di Florida Dituduh Indoktrinasi

Film Disney, Strange World, diputarkan untuk anak kelas lima sekolah dasar Florida.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu adegan film Disney, Strange World. Meski bukan plot utama film, bagian cerita melibatkan karakter laki-laki yang memiliki dan mengungkapkan perasaan terhadap karakter laki-laki lain.
Foto: Dok Disney
Salah satu adegan film Disney, Strange World. Meski bukan plot utama film, bagian cerita melibatkan karakter laki-laki yang memiliki dan mengungkapkan perasaan terhadap karakter laki-laki lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang guru kelas lima sekolah dasar di Florida, Amerika Serikat, Jenna Barbee, sedang diselidiki oleh Departemen Pendidikan Florida setelah menayangkan film animasi Disney, Strange World, yang menampilkan karakter gay secara terbuka. Bahkan, film ini ia tampilkan dalam kelas di sesinya mengajar.

Dalam video yang diunggah ke Tiktok, Barbee mengatakan bahwa dia sedang diselidiki dengan tuduhan indoktrinasi setelah menayangkan film tersebut. "Siswa kami melakukan tes standar sepanjang pagi," kata Barbee dalam video tersebut.

Baca Juga

"Saya pikir ini akan menjadi waktu yang tepat untuk memberi mereka istirahat pikiran dengan memutar film yang berhubungan dengan apa yang kami pelajari di sekolah. Saya memilih film ini karena berhubungan dengan kurikulum kami," ujar dia.

Sebelum menayangkan film tersebut, Barbee telah memperoleh surat izin yang ditandatangani orang tua siswa. Dia kemudian dilaporkan ke Departemen Pendidikan Florida dengan tuduhan indoktrinasi oleh Shannon Rodriguez, anggota Dewan Distrik Sekolah Hernando County sekaligus orang tua dari seorang siswa di kelas Barbee.

 

Gugatan ini terkait dengan undang-undang "Don't Say Gay" Gubernur Florida Ron DeSantis yang membatasi percakapan tentang orientasi seksual dan identitas gender di sekolah.

"Kemarin, film Disney Strange World diputar di ruang kelas anak. Meskipun bukan plot utama film, bagian cerita melibatkan karakter laki-laki yang memiliki dan mengungkapkan perasaan terhadap karakter laki-laki lain," kata pihak sekolah dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, pihak sekolah menegaskan bahwa film Strange World tidak akan ditayangkan lagi ke depannya. Administrasi sekolah dan Departemen Standar Profesional distrik saat ini sedang meninjau masalah tersebut untuk melihat apakah diperlukan adanya tindakan korektif lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement