REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Adonara yang dahulu kala merupakan sebuah kerajaan yang didirikan pada 1650 itu, memiliki keindahan alam serta objek wisata pantai yang begitu menggoda. Namun, eksotik wisata yang dimiliki Adonara, belum digarap oleh pemerintah dan swasta setempat sebagai sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Pantai Neren Watotena, misalnya, terbilang masih perawan karena belum dikelola menjadi sebuah objek wisata yang menarik bagi para wisatawan. Pesona laut biru di sekelilingnya serta formasi batu yang unik di bibir pantai tersebut, menjadikan pantai Watotena begitu eksotis dan sedap dipandang mata.
Setelah pantai Watotena, ada juga pantai Lagaloe yang terletak di pantai selatan Pulau Adonara itu. Dikala musim libur atau hari-hari libur, penduduk Pulau Adonara menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat wisata sambil menikmati lalu lintas perahu dan kapal motor yang datang silih berganti dari Adonara menuju Pulau Lembata, dan sebaliknya.
Untuk menjangkau objek-objek wisata pantai tersebut, cukuplah mudah meski kondisi jalan menuju Watotena atau Lagaloe masih sangat memprihatinkan. Pemerintahan Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin seharusnya memprioritaskan pembangunan serta rehabilitasi jalan menuju ke objek wisata tersebut, agar lebih banyak lagi dikunjungi wisatawan.
Romantisme Pulau Adonara, bukan hanya ada pada Watotena dan Lagaloe, tetapi ada juga pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Nuha Watanpeni, Pulau Kelelawar dan Pulau Pasir Putih yang terletak di wilayah Desa Pledo, Kecamatan Witihama, di bagian timur Pulau Adonara.
Pulau Pasir Putih
Ketika Lebaran tiba, Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengisi liburan Idul Fitri 1435 Hijriah itu dengan berkunjung ke Pulau Pasir Putih, sebuah objek wisata terkenal di bagian timur Pulau Adonara.
"Saya mengetahui adanya objek wisata tersebut justru dari laporan organisasi lingkungan dunia, World Wildlife Fund (WWF), bukan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTT," katanya sebelum menuju ke Pulau Pasir Putih di Pantai Watoose, Selasa (29/7).
Dari pandangan mata, Andora seperti pulau kecil yang terbentuk dari onggokan pasir putih yang tumbuh di tengah laut antara Pulau Adonara dan Lembara serta beberapa pulau kecil di sekitarnya, dikelilingi pula beraneka ragam taman laut yang begitu memesona mata.
Saat air pasang, kata Kepala Desa Pledo Kasman Gorantokan, onggokan pasir putih hanya tampak bagian puncaknya saja, sedang bagian lainnya tertutup air laut.