Ahad 01 Jun 2014 00:00 WIB

Gua Kongbeng Disarankan Jadi Tujuan Wisata

Gua (ilustrasi)
Gua (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANGGATA -- Sejumlah tokoh masyarakat suku Dayak Wehea di Muara Wahau dan Telen mengusulkan kepada Pemkab agar menjadikan Gua Kongbeng di Desa Muara Wahau, Kutai Timur Kaltim sebagai tujuan wisata. Tokoh masyarakat Suku Dayak Wehea dari desa Nehes Liah Bing, Muara Wahau, Ledjie Taq mengatakan Gua Kongbeng sangat tepat dijadikan tujuan wisata, karena memiliki nilai sejarah yang menakjubkan.

"Gua Kongbeng salah satu peninggalan Kerajaan Kutai Hindu atau Kerajaan Kutai pernah digunakan oleh Raja Mulawarman sebagai tempat pemujaan pada abat Ke 4 Masehi," kata Ladjie Taq, Sabtu (31/5).

Gua Gunung Kongbeng kata dia, adalah sebuah gunung batu karst dikelilingi hutan gambut, semak belukar, pepohonan, dan perkebunan kelapa sawit, didalamnya terdapat sejumlah patung batu atau arca peninggalan sejarah.

Ladjie Taq yang pernah menerima penghargaan tertinggi Kalpataru untuk bidang lingkungan hidup dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY, mengatakan tujuan menjadikan sebagai tujuan wisata untuk mengenalkan kepada dunia khususnya masyarakat Indonesia, kalau di Muara Wahau juga ada tempat bersejarah.

"Kalau tidak ada upaya untuk dijadikan objek wisata maka Gunung Kongbeng akan kehilangan sejarah," ujarnya.

Hal sama juga dikatakan Kristian, Kepala Desa Nehes Liah Bing, bahwa sebaiknya dijadikan tujuan wisata, untuk mengangkat nilai-nilai sejarah masa lalu.

Menurut Kristian untuk menjadikan tujuan daerah wisata memang membutuh biaya besar, terutama untuk membangun infrastruktur jalan menuju lokasi yang berjarak sekita tiga kilometer dari desa Muara Wahau yang merupakan jalur lintas utama trans kaltim.

"Jalan menuju ke lokasi belum memadai tempat istrahat pengunjung juga harus disiapkan untuk memberikan penyamanan wisatawan"katanya.

Kalau ini terealisasi maka dipastikan pengunjung akan banyak, karena di daerah ini juga terdapat hutan lindung Wehea yang memiliki daya tarik luar biasa. "Ini kembali kepada Pemkab Kutai Timur terutama Dinas Pariwisata apakah ada keinginan untuk membangun tempat wisata di daerah ini atau tidak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement