Rabu 14 May 2014 09:25 WIB

Ocean Park Hong Kong Terus Bangun Atraksi Baru

Pintu masuk Ocean Park Hong Kong
Foto: dok Ocean Park Hong Kong
Pintu masuk Ocean Park Hong Kong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah membuka wahana hiu dan pari pada Juni mendatang, Ocean Park Hong Kong akan membuka Adventures of Australia pada akhir tahun ini. Wahana ini nantinya menampilkan koala dan hewan lain dari Australia Selatan.

Matthias Li, deputy chief executive Ocean Park, kemarin (13/5) di Jakarta, Ocean Park juga akan dilengkapi jalur kereta bawah tanah baru. ''Yang akan menjemput pengunjung dari dan menuju pusat kota hanya dalam beberapa menit, yang akan diluncurkan pada tahun 2015,'' katanya menyambung.

Selain itu Ocean Hotel yang baru akan dibuka pada 2017. Atraksi Ocean Park belum berhenti. Akan ada sebuah taman air yang sepanjang tahun ini sedang dibangun dan diharapkan akan selesai pada 2017.

Taman air seluas 440.000 kaki persegi itu akan menjadi taman air di tepi laut pertama kali dan hanya satu-satunya taman di luar dan dalam ruangan sepanjang tahun di Asia. Isi taman air adalah 30 atraksi, termasuk salah satu sungai terpanjang, dua buah kolam ombak, area bermain anak-anak, rumah gubuk, dua buah pantai tematik, wahana ombak dan 19 peluncur air mutakhir, serta area hiburan.

''Sebagai taman rekreasi dengan peringkat ke 12 di dunia, ke 4 di Asia, dan pertama di Cina berdasarkan jumlah pengunjung, evolusi Ocean Park menjadi tujuan wisata yang aspirasional merupakan perkembangan yang menarik untuk pariwisata di seluruh Asia,'' ujarnya.

Ocean Park adalah taman tematik unik asli Hong Kong dengan keistimewaan yang menghadirkan kesan dan kegembiraan untuk keluarga. Sejak dibuka pada bulan Januari 1977 sebagai organisasi non-profit, Ocean Park telah mengembangkan dirinya menjadi daya tarik kelas dunia yang menghubungkan orang-orang dengan alam.

Dan, dikenal karena perawatan satwa, penelitian, dan hubungan baik dengan masyarakat. Hampir 130 juta orang telah mengunjungi taman utama di Hong Kong ini sejak awal pembukaannya.

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement