REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Aghia Khumaesi
Meyda Sefira sedang berbunga-bunga. Ada apa? Rupanya, 20 April lalu, Meyda baru saja menikah dengan Muhammad Yusuf Liga di Bandung.
Dan, kini keduanya sedang menikmati masa-masa indah berbulan madu dengan menghabiskan waktu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di tengah melewati momen tak terlupakan, bintang sinetron kelahiran Bandung 20 Mei 1988 itu juga ternyata sempat singgah ke Bali.
Kehadirannya di Bali, bukan untuk berbulan madu saja ternyata, kali ini Meyda punya misi lain, yaitu membantu pengungsi Suriah.
Jangan bingung dulu. Pemeran Zahrana dalam film layar lebar berjudul Sucinya Cinta Zahrana ini datang ke ajang 1st Bali Islamic Book Fair sebagai duta kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation.
ACT adalah lembaga kemanusiaan Indonesia yang telah hadir tak kurang di 30 negara. “Saya hadir untuk roadshow songbook Hujan Safir,” ungkap Meyda Safira.
Hujan Safir, biografi perdana karya Meyda, rupanya didedikasikan penjualannya untuk membiayai pabrik roti penyuplai pangan bagi para pengungsi krisis Suriah. Sejak mengalami krisis, kondisi masyarakat Suriah amat mengkhawatirkan.
“Ketiadaan bahan makanan membuat pengungsi Suriah sampai memasak kucing. Ini sungguh memilukan, maka saya dedikasikan buku ini untuk program Food for Syria,” ungkap Meyda menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
