REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda hendak mengolah hidangan dari paru, pilihlah paru yang berkualitas baik. Sembarang memilih paru, bisa jadi Anda akan kecewa dengan hasil olahan yang Anda buat. Alih-alih menghasilkan hidangan yang lezat, cita rasa masakan Anda malah 'berantakan'.

Nah, agar hal buruk seperti itu tak sampai terjadi, Riska Nur Tadjoedin Spd, pakar tata boga dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan beberapa tips memilih paru.

Pertama, pastikan paru yang Anda beli tidak berlendir. ''Paru yang berlendir merupakan pertanda, paru itu sudah tidak segar.''

Selain itu, pastikan pula paru yang Anda beli masih berwarna kemerah-merahan. Satu lagi, cobalah tekan paru yang akan Anda beli. Bila ditekan paru segera 'melenting' ke kondisi semula, artinya kualitas paru itu tergolong bagus.

''Namun sebaliknya, jika ditekan tak segera kembali ke bentuk semula, berarti paru itu sudah tak baik kualitasnya.''

Setelah mendapatkan paru yang berkualitas baik, ada hal lain yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya adalah cara menyimpan paru agar kualitas jeroan ini tetap terjaga.

Tips menyimpan ini menjadi penting terutama jika Anda tidak langsung mengolah paru pada saat itu juga. ''Jika Anda hendak menyimpan paru ini di dalam freezer, segera saja masukkan paru ke dalam lemari pembeku itu tanpa dicuci terlebih dahulu,'' katanya.

Barulah pada saat hendak dimasak, keluarkan paru itu dari freezer, kemudian dicuci, lalu direbus. ''Agar benar-benar bersih dan higienis, rebuslah paru hingga 15 menit. Setelah itu baru dimasak.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika