REPUBLIKA.CO.ID, Penikmat kuliner nusantara biasanya harus mengerem seleranya ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan besar. Mereka kerap kesulitan menemukan restoran yang menyajikan aneka hidangan masakan Indonesia. Sebab mayoritas restoran di mal merupakan penjaja masakan asing.
Menjawab kegalauan itu, Lily Tanti pada awal April lalu merombak restoran lamanya, Lada Merah, menjadi Rempah Kita. Nama baru ini digunakan untuk mempertegas konsep bahwa masakan yang ada di restoran ini berasal dari rempah-rempah yang ada di Indonesia.
Rempah Kita khusus menyajikan beragam masakan nusantara. Mereka yang ingin berpetualang rasa dapat mencicipi hidangan dari Aceh, Palembang, Padang, Yogyakarta, Bali, ataupun Manado.
“Masakan favorit dari sejumlah daerah di Indonesia dapat ditemukan di sini,” ujar General Manager merangkap chef restoran Rempah Kita Michael Whyag.
Salah satu menu unggulan Rempah Kita adalah nasi rempah kita. Menu ini spesial karena penyajiannya yang unik. Michael menghidangkan nasi putih dalam bentuk tumpeng kecil yang dilengkapi dengan aneka lauk, yakni ayam goreng khas rempah kita yanag rasanya gurih dan empuk, udang kecil yang goreng garing.
Tumpeng nasi putih tersebut juga dilengkapi dengan pepes tahu yang berisikan telur asin. Lantas, ada sambal selera yang membuat selera makan meningkat. Sambal yang terbuat dari cabai, bawang, dan tomat ini disajikan dengan potongan kacang panjang, tempe, petai, terong, dan udang yang berukuran sedang. Pedasnya pas di lidah masyarakat pencinta sambal.
Nasi tumpeng, lauk, dan sambal tentu belum lengkap tanpa ada lalapan di sampingnya. Potongan tomat, timun, dan daun selada disiapkan Michael untuk menyempurnakan nasi rempah kita.
Selain menu tersebut, nasi manado menjadi unggulan lainnya di restoran Rempah Kita. Nasi putihnya juga dibuat seperti tumpeng, bedanya adalah lauk yang disajikan. Nasi manado dilengkapi dengan tumis daun pepaya berbumbu pandan dan kemangi, ayam woku, telur balado yang rasanya pedas khas cabai Manado, dan bakwan jagung. Nasi manado makin mantap dengan adanya sambal dabu-dabu.
Selain dua menu tersebut, masih banyak menu lainnya dari berbagai daerah di Tanah Air. Sebut saja gudeg ala Rempah Kita. Isinya lengkap, ada ayam, telur, krecek, gudeg, tahu, dan tempe bacem. Adapula pecel yang bumbu kacangnya sangat gurih. Apalagi, jika dimakan bersamaan dengan peyek kacang tanah yang garing.
Kendati kebanyakan orang Indonesia lebih suka menyantap nasi, hidangan dari olahan beras juga menjadi favorit ketika tak ingin makan berat. Untuk mereka, Michael merekomendasikan kupat tahu Magelang dengan kuahnya yang segar berkat cincangan daun seledri.
Pilihan lainnya, soto dan satai. Kalau ingin yang lebih ringan, cicipi saja tahu pong Semarang yang digoreng panas kemudian disajikan dengan bakwan udang dan siraman kuah petis.
Untuk minuman, Michael merekomendasikan cendol espresso. Inilah minuman paling unggul di restoran Rempah Kita. Cendol hijau yang dituangi santan cair dan sirup gula jawa manis memanjakan lidah.
“Rasanya semakin nikmat dan berbeda dengan cendol yang ada di pasaran karena di atasnya kami tambahkan kopi espresso,” tutur Michael.
Restoran Rempah Kita hadir di Plaza Indonesia. Buka sejak pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.