Senin 07 Apr 2014 13:22 WIB

Muhammadiyah Minta Peredaran Film "The Raid 2" Dihentikan

Rep: C57/ Red: A.Syalaby Ichsan
The Raid 2: Berandal
Foto: Twitch Film
The Raid 2: Berandal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pihak-pihak yang berwenang segera menghentikan peredaran film "The Raid 2: Berandal" dari bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

Koordinator Kebijakan Publik LHKP PP Muhammadiyah, Dr. H. Nadjamuddin Ramly, menegaskan film besutan Gareth Evans tersebut sangat sadis, kejam dan penuh adegan darah manusia.

"Saya sepakat dengan pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) perihal film yang sangat sadis, kejam dan penuh adegan berdarah itu," tutur Nadjamuddin kepada RoL pada Senin (7/4).

Karena film itu berisi adegan-adegan kejam, penuh darah, dan sadisme yang luar biasa, ujar Nadjamuddin, maka LHKP PP Muhammadiyah meminta semua pihak yang berwenang, khususnya pemerintah, untuk menghentikan pemutarannya di seluruh bioskop di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement