REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA UTARA -- Elvis Presley yang semasa hidupnya memiliki lebih dari 200 mobil dan yang pernah melantunkan lagu "No Room to Rumba in a Sport Car" mencopot roda mobil kesayangannya yang terakhir pada 1977.
Rupanya itu adalah saat terakhir ia mengendara.
Elvis mengendarai Stutz Blackhawk III mobil berkekuatan 230 km/jam dengan tenaga 8 V itu ke rumah, selang satu jam sebelum kematiannya.
Hampir bertahun-tahun mobil buatan 1973 yang memiliki interior kulit warna merah itu teronggok di Graceland, sebuah estat pribadinya di Tennesse.
Mobil antik warna hitam itu dipamerkan pada akhir pekan di California Utara untuk pertamakali sejak mendapat perbaikan untuk membuatnya bisa dipakai lagi tanpa kehilangan sentuhan-sentuhan fisik dengan sang raja Rock n Roll.
"Ini masih menyimpan semua DNA Elvis," kata Walt Hollifield, kolektor mobil yang dipilih untuk mengawasi usaha perbaikan selama 12 pekan.
Mobil stutz akan ditampilkan pada pameran mobil Charlotte Motor sepanjang Minggu dan kembali ke museum pribadi Graceland di Memphisuntuk dipamerkan bersama puluhan benda lain.
Elvis biasanya mengendari mobilnya sekitar enam bulan kemudian menjualnya atau memberikannya pada orang lain, namun pada 1973 Stutz ini terbukti menjadi kendaraan kesayangannya, kata Angie Marchese, direktur arsip di Graceland.
Ia sudah memakai mobil tersebut hingga 8.450 mil selama tiga tahun dan tidak seperti mobilnya yang lain, tidak ada seorangpun yang diizinkan mengendarainya, kata Marchese.
Seorang penggemar menunggu di luar gerbang Graceland, menjepretkan kamera pada 16 Agustus 1977 malam ketika Elvis berada di mobil itu pulang dari dokter gigi. Sang penyanyi ditemukan meninggal di rumahnya keesokan harinya.
Pegawai Graceland memilih Stutd sebagai koleksi pertama yang dilestarikan dan memilih Hollifield (67) asal Mint Hill di California Utara untuk pekerjaan tersebut.